Tugas: Bahasa Indonesia
Dosen : DRS Sugito Marto diwiryo
A. KESANTUNAN PARAGRAF
Paragraf merupakan bagian karangan yang terdiri atas beberapa kalimat yang berkaitan secara utuh dan padu serta membenyuk satu kesatuan pikiran.
Terdapat 3 persyaratan agar paragraf menjadi padu, yaitu kepaduan,kesatuan dan kelengkapan.
B. PERSYARATAN PARAGRAF YANG BAIK
1. Kepaduan Paragraf
Terdapat dua jenis kata penghubung, yaitu kata penghubung intrakalimat dan kata penghubung antarkalimat. Kata penghubung intrakalimat adalah kata yang menghubungkan anak kalimat dan induk kalimat, sedangkan kata penghubung antarkalimat adalah kata yang menghubungkan kalimat yang satu dengan yang lainnya. Contoh penghubung intrakalimat yaitu karena, sehingga, tetapi, sedangkan, apabila, jika, maka, dan lain-lain. Contoh kata penghubung antarkalimat yakni oleh karena itu, jadi, kemudian, selanjutnya, bahkan, dan lain-lain.
2. Kesatuan Paragraf
Kalimat utama yang diletakkan di awal paragraph dinamakan paragraf deduktif, sedangkan di akhir paragraf disebut paragraf induktif.
3. Kelengkapan Paragraf
Terdapat kalimat penjelas secara lengkap untuk menujukan pokok pikiran utama. Ciri-ciri kalimat penjelas yaitu berisi penjelasan berupa rincia, keterangan, contoh, dan lain-lain. Selain itu, kalimat penjelas berarti apabila dihubungkan dengan kalimat-kalimat di dalam paragraf
Contoh Paragraf :
CUT MEUTIA
Setelah berperang selama 40 tahun, kedudukan pasukan Aceh mulai terdesak. Buktinya, keluarga Sultan Aceh dapat ditawan Belanda dan dijadikan sandera. Perjuangannya didukung oleh suaminya Teuku Cik Tunong. Suasana perang membentuk pribadinya menjadi pejuang. Suami-istri itu mengadakan perang gerilya dan penyergapan terhadap patroli Belanda. Meskipun beberapa pimpinan tertangkap dan ada ajakan untuk berdamai dari Belanda namun para pejuang itu pantang mundur. Cut Meutia dihadapi kesulitan ketika pada bulan Mei 1905 karena tertangkapnya Cik Tunong oleh Belanda dan dijatuhi hukuman mati. Kemudian, ia mengikuti pesan suaminya, Cik Tunong, untuk menikah lagi dengan teman akrab suaminya, Pang Nangru. Bersama suaminya yang baru itu, ia meneruskan perjuangan. Selanjutnya, dalam pertempuran sengit di Paya Cicem, pada tanggal 26 September 1910 Pang Nangru, suaminya, terbunuh tetapi Cut Meutia dapat meloloskan diri. Sehingga anaknya yang berumur 11 tahun dan bernama Raja Sabil mengikuti ibunya dalam
C. PENGEMBANGAN PARAGRAF
Paragraf dapat dikembagkan dengan cara pertentangan, perbandingan, anologi, contoh, sebab akibat, definisi, dan klasifikasi.
1. Cara Pertentangan
Pengembangan paragraf dengan cara pertentangan bisanya menggunakan ungkapan-ungkapan seperti berbeda dengan, bertentangan, dengan, sedangkan, lain halnya, akan tetapi, dan bertolak belakang dari.
Contoh paragraf
Pada tahun 1870-1910 dimasa penjajahan Belanda kini jauh berbeda dari tahun 2009-2013 dimasa pemerintahan orde baru yang dipimpin oleh presiden SBY. Ini menyebabkan dua kehidupan yang berbeda. Di tahun sekarang
2. Cara Perbandingan
Pengembangan paragraf dengan cara perbandinagn biasanya menggunakan ungkapan sepert serupai dengan, seperti halnya, demikian juga, sama dengan, sejalan dengan, akan tetapi, sedangkan, dan sementara itu.
Contoh paragraf
Cut Meutia yang lahir di Perlak pada tahun 1870 yang merupakan seorang pejuang kemerdekaan di Aceh. Seperti halnya Cut Nyak Dien, seorang pejuang kemerdekaan di Aceh. Akan Tetapi, kisah kedua para pejuang ini berbeda.
3. Cara Analogi
Analogi adalah bentuk pengungkapan suatu objek yang dijelaskan dengan objek lain yang memilki kesamaan atau kemiripan. Cara pengembangan anologi dilakukan dengan bantuan kiasan. Kata-kata yang digunakan yaitu ibaratnya, seperti, dan bagaikan.
Contoh paragraf
Dalam masa penjajahan Belanda di Indonesia diingatkan bahwa prosesnya tidaklah mudah. Seperti diminta untuk merelakan diri kita dengan ikhlas dalam memperjuangkan hak dan kebebasan.
4. Cara Contoh-Contoh:
Kata Seperti, misalnya, contohnya, dan lain-lain adalah ungkapan-ungkapan dalam pengembangan dalam mengemnangkan paragraf contoh.
Contoh paragraf
Tipe pemberani adalah orang yang merasa benar apa yang mereka lakukan dan memperjuangkan sekuat tenaga dan tak gentar mati dalam melakukan tindakan yang dianggap untuk kebebasan dirinya atau semua orang. Contohnya Sultan Hasanuddin, Pangeran Antasati, Cut Meutia, Cut Nyak Dien, dan lainnya. Semua itu merupakan para Pahlawan
- Cara Sebab-akibat
Ungkapan yang digunakan yaitu padahal, akibatnya, oleh karena itu dan karena.
Contoh paragraf
Pasukan Belanda memerintahkan para pejuang untuk menyerah tetapi tidak dihiraukan oleh Cut Meutia. Sebaliknya, Cut Meutia mengarahkan pedangnya untuk menyerang tentara Belanda di hadapannya. Korban di pihak Belanda berjatuhan akan tetapi, akibatnya beberapa butir peluru yang bersarang di tubuhnya menyebabkan pejuang wanita itu gugur.
- Cara Definisi
Adalah, yaitu, ialah, merupakan adalah kata-kata yang digunakan dalam mengembangkan paragraf dengan cara definisi.
Contoh paragraf
Cut Meutia yang lahir di Perlak pada tahun 1870 adalah seorang pejuang kemerdekaan di Aceh. Setelah berperang selama 40 tahun, kedudukan pasukan Aceh mulai terdesak. Buktinya, keluarga Sultan Aceh dapat ditawan Belanda dan dijadikan sandera. Perjuangannya didukung oleh suaminya Teuku Cik Tunong.
- Cara Klasifikasi
Cara klasifikasi adalah pengembangan paragarf melalui pengelompokan berdasarkan ciri-ciri tertentu. Kata-kata ungkapan yaitu dibagi menjadi, digolongkan menjadi, terbagi menjadi, dan mengklasifikasikan
Contoh paragraf
Para Pejuang kemerdekaan dapat digolongkan menjadi seorang yang pemberani dan tak gentar mati dalam menghadapi berbagai tantangan dalam menghadapi kejamnya musuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar