Sabtu, 10 Oktober 2009

PENGERTIAN&FUNGSI,KONSEP,KLASIFIKASI PRODUK

Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan kepada suatu pasar untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan . Segala sesuatu yang termasuk ke dalamnya adalah barang berwujud, jasa, events, tempat, organisasi, ide atau pun kombinasi antara hal-hal yang baru saja disebutkan.

KONSEP PRODUK TOTAL

Konsep produk total adalh keseluruhan manfaat (kualitas, reputasi, cara pembayaran, informasi, jasa pengiriman, pembungkusan, cra pembayaran,jaminan, dsb) atas produk yg ditawarkan (produsen) kepada konsumen.

KONSEP TINGKATAN PRODUK:

Rancangan produk adalah pemahaman produsen sebagai usaha utk memenuhi kebutuhan konsumen. Produsen kemudian menjabarkan persepsi dan preferensi konsumen melalui rancangan produknya.

Rancangan Produk total meliputi lima tingkatan:

1. PRODUK UTAMA (Core Benefit) : Adalah manfaat yg sebenarnya di butuhkan dan akan dikonsumsi oleh pembeli dari setiap produk.

2. PRODUK GENERIK (Gneric Product) : Adalah produk dasar yg mampu memenuhi secara fungsional (minimal agar berfungsi) produk.

3. PRODUK HARAPAN (Expected Product) : Adalah produk formal yg ditawarkandengan berbagai atibut dan kondisinya yg secra normal (layak) diharapkan dan disepakati dibeli.

4. PRODUK PELENGKAP (Augmented Product) : Adalah berbagai atribut produk yg dilengkapi atau ditambahkan berbagai manfaat sehingga memberikan tambahan kepuasan dan mampu dibedakan dengan produk pesaing.

5. PRODUK POTENSIAL (Potential Product) : Adal;ah kondisi produk yg mempunyai peluang dan dipersiapkan utk dikembangan dimasa depan.

KLASIFIKASI PRODUK

Produsen melakukan klasifikasi bertujuan utk memperoleh kekelompok produk yg berorilaku seragam atau hamper seragam. Klasifikasi yg paling umum dilakukan adalah membedakan berdasarkan siapa konsumennya dan untuk apa produk tersebut di konsumsi. Menurut basis ini, produk dibedakan menjadi produk konsumen (consumer’s goods) dan produk industrial (industrial’s goods).

PRODUK KONSUMEN

Produk konsumen adalah produk-produk yg dikonsumsi utk kepentingan konsumen (akhir) dan keluarganya sendiri. Untuk dasar perencanaan pemasarn, produk konsumen dibedakan:

Ø CONVENIENCE PRODUCTS, Adalah produk konsumen yg sering diperlukan tanpa banyak memerlukan usaha. Menurut pandangan konsumen (bukan krn sifat produknya), produk konsumen konvenien, dibedakan lagi menjadi tiga katagori:

· STAPLES (Produk konsumen konvenien kebutuhan sehari-hari yg sering danrutin dibeli).

· IMPULSE PRODUCTS (Produk konsumen konvenien yg sering dibeli tanpa perencanaan sebelumnya krn teringat atau terlihat pada saat berbelanja).

· EMERGENCY PRODUCTS (Produk konsumen konvenien yg harus dibeli dgn segera.

Ø SHOPPING PRODUCTS, Adalah produk konsumen konvenien yg berharga bagi konsumen.

Berdasarkan usaha membandingkannya, produk shopping dibedakan:

· HOMOGENEOU PRODUCTS

· HETROGENOUS PRODUCTS

Ø SPECIALTY PRODUCTS Adalah produk konsumen yg benar-benar diperlukan konsumen, sehingga bersedia secara khusus (special) utk memperolehkan.

· NEW UNSOUGHT GOODS

· REGULARLY UNSOUGHT GOODS

PRODUK INDUSTRIAL

Produk industrial adalah produk-produk yg dikonsumsi oleh Industriawan (konsumen antara) utk kepentingan lain, yaitu utk diubah,diproduksi menjadi produk lain kemudian dijual kembali (oleh Produsen).

KLASIFIKASI PRODUK INDUSTRIAL:

Atas dasar kontribusinya terhadap produk akhr, produk industrial dibedakan menjadi:

1) RAW MATERIAL & PARTS, Adalah produk industrial yg semuanya merupakan bahan dasar utama pembentuk produk akhir.

· RAW MATERIAL

· COMONENT MATERIAL & PARTS

2) CAPITAL ITEMS, Adalah kekayaan utama yg sebagain dari investasinya diperhitungkan utk menghasilkan produk akhir.

· INSTALASI

· PERKAKAS PELENGKAP

3) SUPPLIES & SRVICES:

SUPPLIES Adalah produk-produk industrial yg tdk menjadi bagian dari produk akhr, tetapi diperlukan utk kelancaran operasioanalnya.

· MAINTENANCE,REPAIR

· OPERATING SUPPLIES.

PROFESSIONAL SERVICES Adalah berbagai jasa bisnis professional yg membantu kegiatan usaha.

Berdasarkan fungsinya produk dibedakan menjadi tiga level.

v Level pertama adalah core product yaitu suatu produk yang fungsinya merupakan alasan dasar konsumen untuk membelinya. Contoh sederhana dari core product adalah pakaian, fungsinya dasarnya untuk melindungi tubuh manusia.

v Actual product adalah fitur-fitur yang ada pada produk untuk menambah nilainya. Misal desain yang menarik, nama merk, dan kemasan.

v Augmented product adalah tambahan manfaat-manfaat yang tidak terpikirkan oleh konsumen tapi akan memberi kepuasan bagi mereka, seperti garansi.

HARGA PENGERTIAN,FUNGSI,TUJUAN,FAKTOR,TAHAP,STRATEGI-STRATEGI


Harga adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan untuk mendapatkan hak menggunakan barang. Terkadang besar kecilnya harga merepresentasikan kualitas dari suatu barang. Dalam kasus keputusan pembelian yang kompleks, konsumen cenderung kurang sensitifterhadap harga untuk suatu merek produk tertentu.

FUNGSI HARGA

· Sumber pendapatan dan keuntungan perusahaan utk pencapaian tujuan produsen.

· Pengendali tingkat permintaan dan penawaran.

· Mermpengaruhi program pemasarn dan fungsi-fungsi bisnis lainnya bagi perusahaan.

· Mempengaruhi perilaku konsumsi dan pendapatan masyarakat.

FAKTOR PENENTU HARGA


Penentuan harga dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.

Faktor Internal meliputi:

1. Tujuan pemasran (biaya, penguasaan pasar, dan usaha).

2. Strategi marketing-mix (aspek harga dan non-harga).

3. Organisasi (struktur, skala, dan tipe).

Faktor Eksternal meliputi:

1. Elastisitas permintaan dan kondisi persaingan.

2. Harga pesaing dan reaksi pesaing terhadap perubahan harga.

3. Lingkungan eksternal yg lain, lingkungan mikro.



TAHAP PENENTUAN HARGA:

1. Memilih tujuan dan orientasi harga

2. Memperkirakan permintaan produk dan perilakunya

3. Memperkirakan biaya dan perilakunya

4. Melakukan analisis perilaku pesaing

5. Menentukan strategi harga

6. Menyesuaikan harga akhir

TUJUAN HARGA

1. Perusahaan yang mempertimbangkan biaya akan bertujuan utk mengendalikan keuntungan.

2. Perusahaan yang mempertimbangkan permintaan pasar akan bertujuan utk mengendalikan penjualan.

3. Perusahaan yang mempertimbangkan persaingan harga akan bertujuan utk mengendalikan persaingan.

STRATEGI-STRATEGI HARGA:

1. STRATEGI HARGA BERORIENTASI KEPADA BIAYA

Strategi harga yang berorientasi kepada biaya akan mendasarkan pada perhitungan biaya (tetap atau variable) dan menentukan target keuntungan yang diinginkan (atau target pengembalian investasi) untuk dapat menetapkan harga.

HARGA BERDASARKAN TINGKAT KEUNTUNGAN TERTENTU:

Harga ditentukan menurut perhitungan biaya dan target keuntungan yang diharapkan. Besarnya keuntungan dapat merupakan prosentase dari biaya (cost-plus),harga peroleh (mark-up), atau harga jualnya.

HARGA BERDASARKAN TINGKAT PENGEMBALIAN INVESTASI

Selain target keuntungan, tingkat pengembalian investasi (ROI) juga diperhitungkan untuk menghitung harga.

HARGA BERDASARKAN KEUNTUNGAN MAKSIMUM:

Keuntungan maksimum merupakan target perusahaan yanga akan dicapai melalui penetapan harga jual produk. Teori ekonomi menyatakan bahwa tingkat keuntungan maksimum akan dicapai pada keadaan marjinal pendapatan sama denganmarjinal biaya. Metode yang dapat dipergunakan untuk mencapai target tersebut adalh dengan:

  • COST PLUS PRICING
  • MARK-UP PRINCING
  • BREAK-EVEN ANALYSIS
  • MAXIMUM PROFIT MODEL

2. STRATEGI HARGA BERORINTASI KEPADA PERMINTAAN

Penetapan harga yang berorintasikan kepada permintaan akan mempertimbangkan kondisi permintaan pasar. Harga akan diserap apabila permintaan. Atau dengan kata lain, harga dapat ditetapkan sesui atau menrut tingat permintaannya. Dengan mempertimbangkan permintaan pasar, maka strategi harga ini dapat diarahkan untuk mencapai tingkat atau pertumbuhan penjualan atau market-share.

  • DISKRIMINASI HARGA
  • PERCEIVED VALUE PRICING

3. STRATEGI HARGA BERORIENTASI KEPADA PERSAINGAN

Harga akan bertahan pada pasar persaingan apabila memperhatikan harga-harga pesaingnya (price competition) terutama price leadernya. Pada penawaran pekerjaan secara lelang, harga ditetapkan dengan memperkirakan harga pesaingnya (bid pricing).

· GOING RATE PRICING

· BID PRICING


Referensi: Teguh Budiarto "Dasar Pemasaran" penerbit Gunadarma,1993

1 komentar: